MAKALAH TENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TENTANG OUTPUT DEVICE (MONITOR)
Tuesday, November 24, 2015
Edit
KATA PENGANTAR
|
Puji dan syukur
kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena berkat taufik dan hidayahNya, kami
dapat menyusun makalah ini.
Saya menyadari
makalah ini masih terdapat kekurangan, namun demikian saya berharap makalah ini
dapat menjadi bahan rujukan dan semoga dapat menambah pengetahuan mahasiswa-mahasiswa
STIMIK Pradnya Paramita, adapun makalah kami ini berjudul “PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TENTANG OUTPUT DEVICE (MONITOR)”.
Dengan segala
hormat saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak untuk penyempurnaan makalah ini.
|
Hormat Kami
Penulis
|
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
|
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi saat ini pastinya
sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi
komputer merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi pada
jaman sekarang ini. Dan pada setiap komputer pasti terdapat suatu alat untuk
menampilkan atau memvisualisasi suatu benda , atau menampilkan apa yang sedang
dikerjakan pada suatu komputer yang di sebut dengan monitor dan pada materi ini
akan mengetahui pekembangan, jenis- jenis, komponen- komponen pada suatu monitor.
Pada saat ini, teknologi informasi telah merambah berbagai sisi-sisi
kehidupan masyarakat tanpa membeda-bedakan kasta dan status sosial dari
masyarakat, teknologi kini tidak lagi diklasifikasikan sebagai barang secondary
tapi sudah merupakan sesuatu yang bersifat primary dan “wajib” di miliki dan di
fahami oleh setiap masyarakat.
Permasalahan
yang terjadi saat ini adalah, masyarakat (dalam skala pasif) masih belum mampu
mengakses teknologi informasi secara langsung walau dalam skala kecil. Hal
inilah yang menjadi kendala utama dalam perkembangan teknologi secara umum.
Selain permasalah tersebut diatas, teknologi informasi juga saat ini adalah
suatu yang mutlak dimiliki dan diterapkan oleh setiap perusahaan, instansi dan
lembaga dalam siklus kehidupan kerjanya. Pada kenyataan bahwa kelompok yang
menguasai dunia adalah kelompok yang menguasai teknologi informasi didasarkan
pada uraian tersebut diatas maka kami di sini mencoba menerangkan salah satu
perangkat keras yang ada pada komputer yang merupakan sangat penting untuk
diketahui secara umum yaitu tentang pengenalan teknologi monitor.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Monitor
Monitor
merupakan salah satu hardware dari komputer. Yang dimaksud dengan monitor
adalah output device / alat keluaran yang berfugsi untuk menampilkan gambar
pada layar. Gambar yang ditampilkan berasal dari proses grafis yang dilakukan
oleh VGA Card. Secara fisik, monitor mempunyai bentuk seperti halnya layar
televisi dan fungsinya untuk menampilkan data dan informasi yang berguna bagi para
pemakai komputer. Selain itu monitor juga merupakan alat output yang berguna
untuk berinteraksi antara komputer dengan pemakai atau penggunanya atau yang
dikenal dengan istilah user. Sehingga monitor dapat dikatakan salah satu
hardware terpenting dari suatu komputer.
2.2 Sejarah Perkembangan Monitor
Awal
dari sejarah monitor komputer adalah dimulai dengan adanya VDT (The Video
Display Terminal) yang berupa layar yang tergabung dengan keyboard dan
dihubungkan ke komputer. Tahap perkembangan monitor komputer pertama terjadi
pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari
Jerman yang bernama Heinrich Geibler.Kemudian Monitor CRT pertama (Cathode Ray
Tube) dikembangkan untuk menerima siaran televisi. Pengembangan tabung sinar katoda
pertama yang direproduksi oleh Allen B. Du Mont (1931). Pada generasi awal
komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu
itu terhubung dengan TV sebagai layar penampil dari pengolahan data yang
dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adalah bahwa resolusi monitor TV saat
itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar.
Monitor
khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, Monitor tersebut beresolusi 80 x
25 dengan kemampuan warna “green monochrome” yang menampilkan hasil lebih
terang, jelas, dan lebih stabil. Awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA
dengan range resolusi dari 160 x 200 sampai 640 x 200 dan kemampuan warna
antara 2 sampai 16 warna. CGA (Color Graphics Adapter) adalah kartu
grafis warna pertama dan standar display berwarna pertama untuk PC IBM. Pada
dekade yang sama, IBM memperkenalkan Monochrom Display Adapter(MDA)
yang hanya bisa menampilkan teks sebanyak 80 kolom dan 25 baris. Secara teori
MDA ini memiliki resolusi 720 x 350. Angka ini muncul dari hasil perhitungan
lebar karakter (9 piksel) dengan jumlah kolom (80 kolom) dan tinggi karakter
(14 piksel) dengan jumlah baris (25 baris).
Kemudian
pada tahun 1984, IBM memperkenalkan Enhanched Graphics Adapter (EGA)
yang memiliki spesifikasi lebih tinggi dibandingkan dengan CGA. EGA memiliki
kemampuan untuk menampikan 16 warna dengan resolusi 640 x 350 yang memungkinkan
penggunaan tingkat tinggi seperti menampilkan mode grafis. Jenis monitor ini
menggunakan digital video – sinyal TTL (Transistor
Transistor Logic) dengan nomor diskrit yang spesifik untuk mengatur
warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor
memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standar grafis yang dimiliki. Meski
sudah usang, monitorini cukup stabil sehingga masih ada beberapa komputer yang
menggunakannya sampai berikutnya muncul generasi komputer Windows.
Pada
tahun 1987 IBM memperkenalkan tampilan standar Video Graphics
Adapter (VGA). VGA merupakan standard analog video dengan sinyal R
(Red), G (Green) dan B (Blue) yang digunakan untuk menampilkan objek full
color dengan intensitas yang tinggi. Meskipun standar VGA sudah tidak
digunakan lagi karena sudah digantikan oleh standar yang baru, VGA masih
diimplementasikan pada Pocket PC.
VGA
merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat
kartu grafis komputer. Hal ini dibuktikan dengan melihat generasi-generasi
sesudah VGA seperti PGA, XGA, atau SVGA menggunakan teknologi yang sama dengan
VGA yaitu standard analog video. Tampilan Windows sampai sekarang juga masih
menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu
grafis.
Kemudian
perkembangan teknologi monitor selanjutnya adalah Monitor LED. Teknologi
monitor LED memiliki banyak keunggulan yang dihasilkan dibandingkan dengan
teknologi montor LCD diantaranya adalah kemampuan menghasilkan detail gambar
yang lebih halus dan lebih sempurna dibandingkan LCD monitor. Kedalaman warna
yang lebih tinggi dibandingkan LCD monitor sampai hampir mendekati warna
aslinya. Kontras rasio yang cukup tinggi perbandingannya dibandingkan dengan
LCD monitor. Selanjutnya adalah Teknologi monitor plasma yang menggunakan
teknologi gas neon/xenon yang diapit dua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik
dimasukkan ke lapisan gas, yang langsung memberi reaksi berupa penciptaan
elemen gambar.
Kemudian yang sampai perkembanganya adalah monitor touch screen atau touch panels. Monitor touch screen sebenarnya sudah berkembang sudah tahun 1980an yang telah dipatenkan oleh oleh pihak – pihak tertentu namun hak paten tersebut telah berakhir dan sekarang teknologi monitor touschscreen sudah menjadi teknologi yang umum dan dapat bebas dikembangkan oleh pihak manapun. Sekarang teknologi monitor touchscreen sudah merambah ke semua perangkat yang dibutuhkan, misalnya seperti handphone, PDA, , tablet PC dan sebagainya.
Kemudian yang sampai perkembanganya adalah monitor touch screen atau touch panels. Monitor touch screen sebenarnya sudah berkembang sudah tahun 1980an yang telah dipatenkan oleh oleh pihak – pihak tertentu namun hak paten tersebut telah berakhir dan sekarang teknologi monitor touschscreen sudah menjadi teknologi yang umum dan dapat bebas dikembangkan oleh pihak manapun. Sekarang teknologi monitor touchscreen sudah merambah ke semua perangkat yang dibutuhkan, misalnya seperti handphone, PDA, , tablet PC dan sebagainya.
2.3 Perkembangan monitor
Dengan
perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat tiga jenis teknologi
monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube),
Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.
Jenis – jenis
monitor yang berkembang dari pertam sampai sekarang :
a. Cathode Ray Tube
Teknologi
Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini
baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah
penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar
yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu
semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang
digunakan.
Pada
monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda.
Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar
elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk
menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT
merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski
demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan.
Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi
elektromagnetik yang cukup kuat.
b. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat
Display Panel (FDP)
Monitor
LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal
liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang
dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan
kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya
yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan
banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.
Kelebihan
yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh
angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang
paling gelap dengan tampilan yang paling terang. Liquid Crystal Display
menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul
organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur
spasial seperti kristal. (ditemukan pakar BotaniAustria– Rjeinitzer)
tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar
yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk
panel-panel datar.
Lapisan-lapisan
dalam sebuah LCD:
- Polaroid
belakang
- Elektroda
belakang
- Plat kaca
belakang
- Kristal Cair
- Plat kaca
depan
- Elektroda
depan
- Polaroid
depan
Elektroda
dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal
cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi.
Dari
sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan
monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu
digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor
dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada
resolusi 640 X 420. Tetapi akhir-akhir ini kelemahan tersbut sudah
mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.
c. Plasma Gas atau Organic Light Emitting
Diode (OLED)
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi
CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan
ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT. Plasma
gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar
pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar.
Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT.Kontras
warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD.
Teknologi
plasma gas ini sering dijumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau
pertandingan- pertandingan olahraga yang spektakuler. Disana terdapat layar
monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah
monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
PC
generasi baru tampil berbeda. Perkembangan teknologi memungkinkan penggabungan
antara CPU dengan monitor dalam satu perangkat. Monitornya pun telah-
menggunakan layar LCD yang mempunyai bentuk yang lebih ramping
dibandingkan dengan monitor tabung yang ada sebelumnya. Alhasil, PC baru
tak lagi membutuhkan ruangan yang luas untuk menempatkan monitor dan CPU.
Namun
yang paling menarik adalah teknologi sentuh yang kini dibenamkan di dalamnya.
Teknologi layar sentuh ini memungkinkan pengguna PC untuk dapat mengoperasikan
komputernya dengan usapan jari tangan. PC generasi baru ini sudah dikenalkan
oleh beberapa pemain komputer terkemuka seperti Hewlett Packard (HP), Acer dan
juga Dell.
HP
menghadirkan PC layar sentuh melalui jajaran produk TouchSmart PC.Adadua model
yang sudah diluncurkan, yaitu TouchSmart 300 yang mempunyai layar 20 inci dan
TouchSmart 600 dengan layar 23 inci. PC ini mampu menarik perhatian para
komsumenIndonesia. Bahkan, berdasarkan pengamatan Republika banyak pengguna
komputer yang mengantri untuk mencoba TouchSmart PC yang ditawarkan HP.
Kebanyakan dari brainware memang belum terlalu familiar akan layar sentuh
komputer. Itu paling tidak terjadi pada saat pameran komputer digelar di
Jakarta, belum lama ini.
Contoh
gambar :
Tak hanya memoles tampilan dan
mengunggulkan layar sentuhnya, Touchsmart PC ini dilengkapi dengan teknologi
terkini seperti prosesor Intel Core 2 Duo, sistem operasi Windows Vista Home
Premium, Supermulti DVD Burner, kartu grafis nVidia Geforce serta kemampuan audio
dengan Integrated Intel High Definition Audio 5.1 Surround Sound. 5-in- l
Digital Media Reader memungkinkan penggunanya untuk menghubungkan atau membuka
berbagai jenis media penyimpanan. Tak hanya itu saja, komputer ini juga
memiliki fungsi lain untuk menangkap siaran televisi karena memiliki fitur TV
turner.
2.4 Komputer Masa Depan: KonsepTanpa Monitor
Ujung
jari sebagai pengganti mouse, klik dengan menyentuhkan jempol atau telunjuk ke
object. Monitor menggunakan proyektor yang disorotkan kemana saja. Ke dinding,
ke kertas, atau cukup ke telapak tangan. Di ransel atau kantong celana ada cpu
pocket yang terhubung dengan jaringan internet. Tidak seperti Microsoft
surface yang tidak portable, konsep ini justru mengutamakan mobilitas pengguna.
Konsepnya adalah membuat dunia nyata dan digital terintegrasi. Mirip cerita
film Minority Report. Jadi membuat hidup
sehari-hari menjadi komputer dan
sebaliknya.
2.5 Bagian Bagian Monitor Komputer
Berikut
dijelaskan bagian-bagian dalam monitor LCD (Liquid Crystal Display).
LCD, baik itu LCD monitor yang digunakan untuk komputer maupun LCD laptop,
memiliki banyak lapisan, yaitu lapisan polaroid belakang, elektroda belakang,
plat kaca belakang, kristal cair, plat kaca depan, elektroda depan dan polaroid
depan. Lapisan-lapisan dalam LCD disini dikenal dengan istilah “sandwich”.
Pada gambar berikut terlihat susunan sandwich layar LCD. Lapisan-lapisan
tersebut diuraikan dalam poin-poin di bawah ini :
Cermin yang akan
memantulkan sinar yang melewati seluruh susunan sandwich.
Plat kaca
depan, yaitu filter berupa gelas yang dilapisi oleh lapisan
tipis polarizing film.
A.
Elektroda belakang, berfungsi untuk menciptakan
medan listrik pada kristal cair kristal cair, merupakan molekul organik kental
yang mengalir seperti zat cair, tetapi memiliki struktur seperti kristal. Dalam
kristal cair ini intensitas cahaya dapat diatur melalui aliran listrik yang
masuk ke dalamnya.
B.
Elektroda depan, berfungsi untuk menciptakan
medan listrik pada kristal cair
C.
Lapisan Polaroid belakang atau yang merupakan
lapisan paling bawah yang berfungsi sebagai sumber sinar fluorescent.
2.6 Dampak Radiasi Monitor Komputer Bagi Manusia
Monitor
yang memakai sistem CRT (Cathode Ray tube) bekerja dengan cara memancarkan
elektron-elektron . Elektron ini menyapu layar dari kiri ke kanan dengan
jalur-jalur dari atas ke bawah dalam pola yang disebut “raster” CRT. Tabung
Sinar Katoda merupakan tabung pembungkus yang dibuat dari kaca dan mengandung
satu susunan penembak elektron dan mengeluarkan berkas-berkas elektron yang
diarahkan pada layar fluoresen. Bila berkas tersebut terkena cahaya, maka layar
mengeluarkan sinar dengan gelombang yang lebih panjang. Pancaran elektron
ini menimbulkan cahaya yang terang. Bergantung intensitas pancaran elektron
tadi. Cahaya ini sangat cepat menghilang. Untuk itu pancaran elektron harus
tetap menyapu layar secara teratur untuk mempertahankan banyangan yang terjadi.
Ini biasa disebut penyegaran ulang atau “refresh’ layar. Monitro umumnya
memiliki laju penyegaran (vertical scan rate) 60 hertz, yang maksudnya layar
disegarkan kembali sebanyak 60 kali per detik. Jika laju penyegaran
rendah, maka akan mengakibatkan layar tampak berkedip. Inilah yang membuat mata
menjadi lelah.
2.6.1 Efek Radiasi Monitor CRT Terhadap Kesehatan
Gangguan
kesehatan yang dicurigai disebabkan oleh radiasi VDU, antara lain katarak,
dermatitis, epilepsi dan cacat bawaan pada bayi. Katarak adalah
gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata. Katarak
biasanya berkaitan dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet.
Dermatitis pada muka
merupakan salah satu gangguan kesehatan yang terbukti diakibatkan oleh radiasi
VDU secara langsung. Tjon dan Rycroft melakukan penelitian pengaruh radiasi VDU
pada kulit muka. Hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa salah satu akibat
dari radiasi adalah kemerahan pada kulit muka. Hal ini akan terjadi setelah
seorang operator bekerja selama 2-6 jam dan pada tempat yang tingkat
kelembabannya rendah. Setelah kemerahan, kemudian terjadi pengelupasan kulit
ari dan timbulnya benjolan pada kulit. Dermatitis ini akan terjadi akibat
adanya medan magnet antara monitor dengan operator.
Medan
elektromagnet menyebabkan partikel-partikel yang melayang diudara
menempel pada kulit, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang
berhadapan langsung pada layar monitor adalah bagian muka, mata. Muka lebih
sering mengalami iritasi. Timbunan elektrostatik ini dapat menyebabkan
pipi merah sehabis memakai monitor. Epilepsi dan cacat bawaan pada bayi,
sampai saat ini belum ada bukti bahwa VDU dapat menimbulkannya.
2.6.2 Cara Melindungi Kesehatan Dari Bahaya Radiasi Monitor
Ada
beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak radiasi monitor CTR,
seperti :
1.Sebisa mungkin ganti layar monitor menggunakan monitor LCD, karena layar LCD
terbukti lebih kecil daya radiasinya
2.Jika masih harus terpaksa menggunakan monitor
CRT/tabung. Gunakanlah refresh rate 75hz atau lebih. Karena refresh rate dapat
merusak mata.
3.Istirahatkan mata dan diri secara rutin dalam beberapa interval tertentu
4.Perbanyak minum air putih, untuk mengurangi
dehidrasi tubuh(ini sangat penting)
5.Setelah manatap monitor terlalu lama usahakan
lihat sesuatu yang jauh, dan jika bisa yang berwarna hijau, hal ini dapat
menyegarkan pikiran.
6.Jarak antara mata dan monitor minimal 40 cm
7.Gunakan pencahayan yang cukup dan tidak redup
8.Posisi mata dan monitor berhadapan lurus dan
jangan lupa mengedipkan mata atau memakai obat tetes mata agar mata tetap
lembab.
Kesimpulan
Dari makalah
tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa perkembangan monitor di mulai dari yang pertama
terjadi pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh
ilmuwan dari Jerman yang bernama Heinrich Geibler. Kemudian Monitor CRT pertama
(Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk menerima siaran televise. Monitor
tersebut beresolusi 80 x 25 dengan kemampuan warna “green monochrome” yang
menampilkan hasil lebih terang, jelas, dan lebih stabil.
Ekef
dari cahaya monitor pada Gangguan kesehatan yang dicurigai disebabkan oleh
radiasi, antara lain katarak, dermatitis, epilepsi dan cacat bawaan pada bayi. Katarak adalah
gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata. Katarak
biasanya berkaitan dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet.
DAFTAR PUSTAKA
·
http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.ulasan/ulasan-monitor-lcd-lg-flatron.html
·
http://blog.anjungpc.com/hardware/mengenal-monitor-komputer.html
·
http://chairumaninformatika.wordpress.com/2009/10/15/cara-kerja-monitor.html
·
http://rcsplt.blogspot.com/2011/07/makalah-monitor.html