MAKALAH TENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TENTANG OUTPUT DEVICE (MONITOR)

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena berkat taufik dan hidayahNya, kami dapat menyusun makalah ini.
Saya menyadari makalah ini masih terdapat kekurangan, namun demikian saya berharap makalah ini dapat menjadi bahan rujukan dan semoga dapat menambah pengetahuan mahasiswa-mahasiswa STIMIK Pradnya Paramita, adapun makalah kami ini berjudul “PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TENTANG OUTPUT DEVICE (MONITOR)”.
Dengan segala hormat saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk penyempurnaan makalah ini.



Hormat Kami



Penulis



DAFTAR ISI


DAFTAR GAMBAR



BAB I PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi saat ini pastinya sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi pada jaman sekarang ini. Dan pada setiap komputer pasti terdapat suatu alat untuk menampilkan atau memvisualisasi suatu benda , atau menampilkan apa yang sedang dikerjakan pada suatu komputer yang di sebut dengan monitor dan pada materi ini akan mengetahui pekembangan, jenis- jenis, komponen- komponen pada suatu monitor.
Pada saat ini, teknologi informasi telah merambah berbagai sisi-sisi kehidupan masyarakat tanpa membeda-bedakan kasta dan status sosial dari masyarakat, teknologi kini tidak lagi diklasifikasikan sebagai barang secondary tapi sudah merupakan sesuatu yang bersifat primary dan “wajib” di miliki dan di fahami oleh setiap masyarakat.
Permasalahan yang terjadi saat ini adalah, masyarakat (dalam skala pasif) masih belum mampu mengakses teknologi informasi secara langsung walau dalam skala kecil. Hal inilah yang menjadi kendala utama dalam perkembangan teknologi secara umum. Selain permasalah tersebut diatas, teknologi informasi juga saat ini adalah suatu yang mutlak dimiliki dan diterapkan oleh setiap perusahaan, instansi dan lembaga dalam siklus kehidupan kerjanya. Pada kenyataan bahwa kelompok yang menguasai dunia adalah kelompok yang menguasai teknologi informasi didasarkan pada uraian tersebut diatas maka kami di sini mencoba menerangkan salah satu perangkat keras yang ada pada komputer yang merupakan sangat penting untuk diketahui secara umum yaitu tentang pengenalan teknologi monitor.


BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Monitor

Monitor merupakan salah satu hardware dari komputer. Yang dimaksud dengan monitor adalah output device / alat keluaran yang berfugsi untuk menampilkan gambar pada layar. Gambar yang ditampilkan berasal dari proses grafis yang dilakukan oleh VGA Card. Secara fisik, monitor mempunyai bentuk seperti halnya layar televisi dan fungsinya untuk menampilkan data dan informasi yang berguna bagi para pemakai komputer. Selain itu monitor juga merupakan alat output yang berguna untuk berinteraksi antara komputer dengan pemakai atau penggunanya atau yang dikenal dengan istilah user. Sehingga monitor dapat dikatakan salah satu hardware terpenting dari suatu komputer.

2.2 Sejarah Perkembangan Monitor

Awal dari sejarah monitor komputer adalah dimulai dengan adanya VDT (The Video Display Terminal) yang berupa layar yang tergabung dengan keyboard dan dihubungkan ke komputer. Tahap perkembangan monitor komputer pertama terjadi pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman yang bernama Heinrich Geibler.Kemudian Monitor CRT pertama (Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk menerima siaran televisi. Pengembangan tabung sinar katoda pertama yang direproduksi oleh Allen B. Du Mont (1931). Pada generasi awal komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adalah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar.
Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, Monitor tersebut beresolusi 80 x 25 dengan kemampuan warna “green monochrome” yang menampilkan hasil lebih terang, jelas, dan lebih stabil. Awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160 x 200 sampai 640 x 200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna. CGA (Color Graphics Adapter) adalah kartu grafis warna pertama dan standar display berwarna pertama untuk PC IBM. Pada dekade yang sama, IBM memperkenalkan Monochrom Display Adapter(MDA) yang hanya bisa menampilkan teks sebanyak 80 kolom dan 25 baris. Secara teori MDA ini memiliki resolusi 720 x 350. Angka ini muncul dari hasil perhitungan lebar karakter (9 piksel) dengan jumlah kolom (80 kolom) dan tinggi karakter (14 piksel) dengan jumlah baris (25 baris).

Gambar 1 (MDA)
Kemudian pada tahun 1984, IBM memperkenalkan Enhanched Graphics Adapter (EGA) yang memiliki spesifikasi lebih tinggi dibandingkan dengan CGA. EGA memiliki kemampuan untuk menampikan 16 warna dengan resolusi 640 x 350 yang memungkinkan penggunaan tingkat tinggi seperti menampilkan mode grafis. Jenis monitor ini menggunakan digital video – sinyal TTL (Transistor Transistor Logic) dengan nomor diskrit yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standar grafis yang dimiliki. Meski sudah usang, monitorini cukup stabil sehingga masih ada beberapa komputer yang menggunakannya sampai berikutnya muncul generasi komputer Windows.

Gambar 2 (EGA)
Pada tahun 1987 IBM memperkenalkan tampilan standar Video Graphics Adapter (VGA). VGA merupakan standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) yang digunakan untuk menampilkan objek full color dengan intensitas yang tinggi. Meskipun standar VGA sudah tidak digunakan lagi karena sudah digantikan oleh standar yang baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC
Gambar 3 (VGA)
VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Hal ini dibuktikan dengan melihat generasi-generasi sesudah VGA seperti PGA, XGA, atau SVGA menggunakan teknologi yang sama dengan VGA yaitu standard analog video. Tampilan Windows sampai sekarang juga masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Kemudian perkembangan teknologi monitor selanjutnya adalah Monitor LED. Teknologi monitor LED memiliki banyak keunggulan yang dihasilkan dibandingkan dengan teknologi montor LCD diantaranya adalah kemampuan menghasilkan detail gambar yang lebih halus dan lebih sempurna dibandingkan LCD monitor. Kedalaman warna yang lebih tinggi dibandingkan LCD monitor sampai hampir mendekati warna aslinya. Kontras rasio yang cukup tinggi perbandingannya dibandingkan dengan LCD monitor. Selanjutnya adalah Teknologi monitor plasma yang menggunakan teknologi gas neon/xenon yang diapit dua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik dimasukkan ke lapisan gas, yang langsung memberi reaksi berupa penciptaan elemen gambar.
            Kemudian yang sampai perkembanganya adalah monitor touch screen atau touch panels. Monitor touch screen sebenarnya sudah berkembang sudah tahun 1980an yang telah dipatenkan oleh oleh pihak – pihak tertentu namun hak paten tersebut telah berakhir dan sekarang teknologi monitor touschscreen sudah menjadi teknologi yang umum dan dapat bebas dikembangkan oleh pihak manapun. Sekarang teknologi monitor touchscreen sudah merambah ke semua perangkat yang dibutuhkan, misalnya seperti handphone, PDA, , tablet PC dan sebagainya.




2.3 Perkembangan monitor

Dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.
Jenis – jenis monitor yang berkembang dari pertam sampai sekarang :

a. Cathode Ray Tube
Gambar 4 (CRT Display)
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.
 Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.






 b. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)
Gambar 5 (LCD / FDP)
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel. 
Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang. Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial  seperti kristal. (ditemukan pakar BotaniAustria– Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
 Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
- Polaroid belakang
- Elektroda belakang
- Plat kaca belakang
- Kristal Cair
- Plat kaca depan
- Elektroda depan
- Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi.
Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tetapi akhir-akhir ini  kelemahan tersbut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.

 c. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)
Gambar 6 (OLED)
            Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT. Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT.Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD.
Teknologi plasma gas ini sering dijumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan- pertandingan olahraga yang spektakuler. Disana terdapat layar monitor raksasa  yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
PC generasi baru tampil berbeda. Perkembangan teknologi memungkinkan penggabungan antara CPU dengan monitor dalam satu perangkat. Monitornya pun telah- menggunakan layar LCD yang mempunyai bentuk yang lebih ramping dibandingkan dengan  monitor tabung yang ada sebelumnya. Alhasil, PC baru tak lagi membutuhkan ruangan yang luas untuk menempatkan monitor dan CPU.
Namun yang paling menarik adalah teknologi sentuh yang kini dibenamkan di dalamnya. Teknologi layar sentuh ini memungkinkan pengguna PC untuk dapat mengoperasikan komputernya dengan usapan jari tangan. PC generasi baru ini sudah dikenalkan oleh beberapa pemain komputer terkemuka seperti Hewlett Packard (HP), Acer dan juga Dell.
HP menghadirkan PC layar sentuh melalui jajaran produk TouchSmart PC.Adadua model yang sudah diluncurkan, yaitu TouchSmart 300 yang mempunyai layar 20 inci dan TouchSmart 600 dengan layar 23 inci. PC ini mampu menarik perhatian para komsumenIndonesia. Bahkan, berdasarkan pengamatan Republika banyak pengguna komputer yang mengantri untuk mencoba  TouchSmart PC yang ditawarkan HP. Kebanyakan dari brainware memang belum terlalu familiar akan layar sentuh komputer. Itu paling tidak terjadi pada saat pameran komputer digelar di Jakarta, belum lama ini.
Contoh gambar :

Gambar 7 (Touch Smart PC)
            Tak hanya memoles tampilan dan mengunggulkan layar sentuhnya, Touchsmart PC ini dilengkapi dengan teknologi terkini seperti prosesor Intel Core 2 Duo, sistem operasi Windows Vista Home Premium, Supermulti DVD Burner, kartu grafis nVidia Geforce serta kemampuan audio dengan Integrated Intel High Definition Audio 5.1 Surround Sound. 5-in- l Digital Media Reader memungkinkan penggunanya untuk menghubungkan atau membuka berbagai jenis media penyimpanan. Tak hanya itu saja, komputer ini juga memiliki fungsi lain untuk menangkap siaran televisi karena memiliki fitur TV turner.




2.4 Komputer Masa Depan: KonsepTanpa Monitor

Ujung jari sebagai pengganti mouse, klik dengan menyentuhkan jempol atau telunjuk ke object. Monitor menggunakan proyektor yang disorotkan kemana saja. Ke dinding, ke kertas, atau cukup ke telapak tangan. Di ransel atau kantong celana ada cpu pocket yang  terhubung dengan jaringan internet. Tidak seperti Microsoft surface yang tidak portable, konsep ini justru mengutamakan mobilitas pengguna. Konsepnya adalah membuat dunia nyata dan digital terintegrasi. Mirip cerita film Minority Report. Jadi membuat hidup  sehari-hari menjadi komputer  dan sebaliknya.

 

2.5 Bagian Bagian Monitor Komputer


Gambar 8 (Bagian dalam Monitor LCD)
Berikut dijelaskan bagian-bagian dalam monitor LCD (Liquid Crystal Display). LCD, baik itu LCD monitor yang digunakan untuk komputer maupun LCD laptop, memiliki banyak lapisan, yaitu lapisan polaroid belakang, elektroda belakang, plat kaca belakang, kristal cair, plat kaca depan, elektroda depan dan polaroid depan. Lapisan-lapisan dalam LCD disini dikenal dengan istilah “sandwich”. Pada gambar berikut terlihat susunan sandwich layar LCD. Lapisan-lapisan tersebut diuraikan dalam poin-poin di bawah ini :
Cermin yang akan memantulkan sinar yang melewati seluruh susunan sandwich.
Plat kaca depan, yaitu filter berupa gelas yang dilapisi oleh lapisan tipis polarizing film.
A.    Elektroda belakang, berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair kristal cair, merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti zat cair, tetapi memiliki struktur seperti kristal. Dalam kristal cair ini intensitas cahaya dapat diatur melalui aliran listrik yang masuk ke dalamnya.
B.     Elektroda depan, berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair
C.     Lapisan Polaroid belakang atau yang merupakan lapisan paling bawah yang berfungsi sebagai sumber sinar fluorescent.

2.6 Dampak Radiasi Monitor Komputer Bagi Manusia

Monitor yang memakai sistem CRT (Cathode Ray tube) bekerja dengan cara memancarkan elektron-elektron . Elektron ini menyapu layar dari kiri ke kanan dengan jalur-jalur dari atas ke bawah dalam pola yang disebut “raster” CRT. Tabung Sinar Katoda merupakan tabung pembungkus yang dibuat dari kaca dan mengandung satu susunan penembak elektron dan mengeluarkan berkas-berkas elektron yang diarahkan pada layar fluoresen. Bila berkas tersebut terkena cahaya, maka layar mengeluarkan sinar dengan gelombang yang lebih panjang.  Pancaran elektron ini menimbulkan cahaya yang terang. Bergantung intensitas pancaran elektron tadi. Cahaya ini sangat cepat menghilang. Untuk itu pancaran elektron harus tetap menyapu layar secara teratur untuk mempertahankan banyangan yang terjadi. Ini biasa disebut penyegaran ulang atau “refresh’ layar. Monitro umumnya memiliki laju penyegaran (vertical scan rate) 60 hertz, yang maksudnya layar disegarkan kembali sebanyak 60 kali per detik.  Jika laju penyegaran rendah, maka akan mengakibatkan layar tampak berkedip. Inilah yang membuat mata menjadi lelah.

2.6.1                    Efek Radiasi Monitor CRT Terhadap Kesehatan

Gangguan kesehatan yang dicurigai disebabkan oleh radiasi VDU, antara lain katarak, dermatitis, epilepsi dan cacat bawaan pada bayi. Katarak adalah gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata. Katarak biasanya berkaitan dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet.
Dermatitis pada muka merupakan salah satu gangguan kesehatan yang terbukti diakibatkan oleh radiasi VDU secara langsung. Tjon dan Rycroft melakukan penelitian pengaruh radiasi VDU pada kulit muka. Hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa salah satu akibat dari radiasi adalah kemerahan pada kulit muka. Hal ini akan terjadi setelah seorang operator bekerja selama 2-6 jam dan pada tempat yang tingkat kelembabannya rendah. Setelah kemerahan, kemudian terjadi pengelupasan kulit ari dan timbulnya benjolan pada kulit. Dermatitis ini akan terjadi akibat adanya medan magnet antara monitor dengan operator.
Medan elektromagnet menyebabkan  partikel-partikel yang melayang diudara menempel pada kulit, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang berhadapan langsung pada layar monitor adalah bagian muka, mata. Muka lebih sering mengalami iritasi. Timbunan elektrostatik ini dapat  menyebabkan pipi merah sehabis memakai monitor. Epilepsi dan cacat bawaan pada bayi, sampai saat ini belum ada bukti bahwa VDU dapat menimbulkannya.

 

2.6.2                    Cara Melindungi Kesehatan Dari Bahaya Radiasi Monitor


Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak radiasi monitor CTR, seperti :
1.Sebisa mungkin ganti layar monitor  menggunakan monitor LCD, karena layar LCD terbukti lebih kecil daya radiasinya
2.Jika masih harus terpaksa menggunakan monitor CRT/tabung. Gunakanlah refresh rate 75hz atau lebih. Karena refresh rate dapat merusak mata.
3.Istirahatkan mata dan diri  secara rutin dalam beberapa interval tertentu
4.Perbanyak minum air putih, untuk mengurangi dehidrasi tubuh(ini sangat penting)
5.Setelah manatap monitor terlalu lama usahakan lihat sesuatu yang jauh, dan jika bisa yang berwarna hijau, hal ini dapat menyegarkan pikiran.
6.Jarak antara mata dan monitor minimal 40 cm
7.Gunakan pencahayan yang cukup dan tidak redup
8.Posisi mata dan monitor berhadapan lurus dan jangan lupa mengedipkan mata atau memakai obat tetes mata agar mata tetap lembab.


Kesimpulan

            Dari makalah tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa perkembangan monitor di mulai dari yang pertama terjadi pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman yang bernama Heinrich Geibler. Kemudian Monitor CRT pertama (Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk menerima siaran televise. Monitor tersebut beresolusi 80 x 25 dengan kemampuan warna “green monochrome” yang menampilkan hasil lebih terang, jelas, dan lebih stabil.
Ekef dari cahaya monitor pada Gangguan kesehatan yang dicurigai disebabkan oleh radiasi, antara lain katarak, dermatitis, epilepsi dan cacat bawaan pada bayi. Katarak adalah gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata. Katarak biasanya berkaitan dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet.


DAFTAR PUSTAKA


·         http://blog.anjungpc.com/hardware/mengenal-monitor-komputer.html
·         http://chairumaninformatika.wordpress.com/2009/10/15/cara-kerja-monitor.html
·         http://rcsplt.blogspot.com/2011/07/makalah-monitor.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel